Perutmu sering mengalami mulas, kembung, atau sembelit?
Saatnya mengubah cara menjaga sistem pencernaanmu dengan ini.
1. Ubah pola makan ke yang lebih sehat
Makanan berlemak, seperti keripik, burger, dan gorengan, lebih sulit dicerna dan dapat menyebabkan sakit perut dan nyeri ulu hati. Kurangi konsumsi gorengan berminyak untuk meringankan beban kerja perut. Perbanyak juga buah dan sayuran yang kaya serat, kalau perlu minum NutriliteTM Hi Fiber yang mengandung serat larut dan serat tidak larut yang baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat menurunkan kadar kolesterol.
2. Tidurlah yang cukup
Tidak cukup tidur dikaitkan dengan prevalensi obesitas yang lebih tinggi, yang membuat rentan terhadap gangguan sistem pencernaan. Siklus tidur yang sehat membantu tubuh memproduksi hormon melatonin dan prolaktin, yang dapat meningkatkan bakteri baik dalam usus dan membantu pencernaan.
3. Bergeraklah lebih banyak
Latihan fisik (olahraga) dapat meningkatkan pergerakan otot perut, yang mencegah sembelit. Latihan fisik merupakan cara yang baik untuk mengurangi stres sehingga bisa meminimalkan gangguan pencernaan.
4. Tetap terhidrasi
Minum banyak air membantu sistem pencernaan berfungsi dengan lancar. Pastikan cukup minum air putih yang bebas kontaminan menggunakan The New eSpring Penyaring air yang menjamin rasa, keamanan, dan kualitas air minum sehari-hari. Bekerja dengan 3 tahap filtrasi yang efektif mengurangi lebih dari 170 kontaminan berbahaya termasuk mikroplastik, dan dilengkapi dengan UV-C LED pertama* di dunia yang mampu membunuh 99,9999% bakteri, 99,99% virus, dan 99,9% cyst di dalam air.
5. Konsumsi probiotik dan protein
Selain serat, kamu juga perlu mengimsumsi protein dan probiotik yang cukup. Probiotik membantu melawan bakteri jahat, dan membantu penyerapan nutrisi, sedangkan protein berperan penting bagi komposisi microbioma usus untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain dari makanan, kalau perlu minumlah NutriliteTM Hi-Protein Green Tea, minuman tinggi protein dari kombinasi kacang kedelai, polong, dan biji gandum yang mengandung asam amino esensial.